7 KARAKTER YAHUDI DALAM AL-QUR’AN (bag.1)
Assalaamu
alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu
Pada kesempatan kali ini saya mencoba share ringkasan
7 KARAKTER YAHUDI DALAM AL-QUR’AN. Sebenarnya
semua ada 76 karakter namun agar tak jenuh membacanya, saya coba share 7 dulu
yah,
1. BANGSA PERTAMA KALI YANG KAFIR KEPADA NABI MUHAMMAD
SALLALAHU ’ALAHI WA SALLAM.
"Dan
berimanlah kamu kepada apa yang Aku turunkan yang membenarkan apa yang ada
padamu, dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kali kafir kepada-Nya dan
janganlah kamu menjual ayat-ayat-Ku dengan harga murah, dan hanya kepada Akulah
hendaknya kamu bertaqwa! (Q S.
Al-Baqarah:41)
Tetapi
bagaimanakah sikap Bangsa Yahudi terhadap teguran Al-Qur'an ini? Mereka bahkan
cepat-cepat bersikap kufur kepada Al-Qur'an. Padahal seharusnya mereka berada
pada barisan depan untuk beriman kepada Nabi Muhammad dan Al-Qur'an ini. Karena
mereka telah mengetahui kebenaran Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
berdasarkan keterangan Kitab-kitab suci mereka, yang telah menyampaikan kabar
kedatangan Nabi akhir zaman. Dalam buku-buku tarikh dijelaskan, bahwa Nabi
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam datang
hijrah ke Madinah, kaum Yahudi Madinah mendustakannya. Kemudian langkah mereka
ini diikuti oleh orang-orang Yahudi Bani Quroidhah, Bani Nadhir, Yahudi Khoibar
dan meluas kepada golongan Yahudi lain-lainnya.
2.
BANGSA YANG SUKA MEMUTARBALIKKAN KEBENARAN
"Dan
janganlah kamu campur-adukkan kebenaran
dan kebatilan dan
janganlah kamu sembunyikan kebenaran padahal kamu mengetahuinya."
(Al- Baqarah: 42)
Dalam ayat ini para pendeta
bangsa Yahudi mendapatkan peringatan keras, karena
perbuatannya mencampuradukkan
kebenaran dan kebatilan.
Yang dimaksud
dengan mencampuradukkan
kebenaran dan kebatilan ialah merubah ayat Taurat
maupun Injil, sehingga tidak lagi
dapat dibaca maksud aslinya. Misalnya, mereka
telah merubah kata Muhammad
dengan menerjemahkannya ke dalam bahasa Ibrani
dengan kata "Paraclet"
yang artinya orang yang punya sifat terpuji. Walaupun kata
"Paraclet" sama artinya
dengan kata "Muhammad" tetapi perubahan kata tersebut
menimbulkan pengertian yang
kabur. Akibatnya nama yang telah tegas disebut
dengan kata "Muhammad"
menjadi sulit untuk dimengerti
orang dan lenyaplah
kebenaran yang dikehendaki.
3.
BANGSA YANG DIPERINGATKAN ALLAH KARENA KEINGKARANNYA TERHADAP NIKMAT ALLAH
'Wahai,
Bani Israil! Ingatlah nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan
ingatlah bahwa Aku
telah
melebihkan kamu atas segala ummat di alam ini.
Dan takutlah kamu kepada satu hari yang seorang
tidak
akan dapat membela orang lain sedikit
pun dan tidak akan diterima syafaat
darinya dan tidak
diambilnya
tebusan dari padanya dan mereka tidak akan mendapat pertolongan! (Al- Baqarah
47-48).
Ayat ini mengingatkan Bani Israil
akan nikmat Allah yang pernah mereka terima,
tetapi selalu mereka
lupakan. Di dalam ayat, ini dijelaskan
rupa nikmat yang
diterima oleh Bangsa Yahudi ini,
yaitu berupa karunia kelebihan dari bangsa lain.
4.
BANGSA YANG PERNAH DIUJI DALAM PERBUDAKAN RAJA-RAJA MESIR
"Dan
ingatlah ketika Kami menyelamatkan kamu dari pengikut-pengikut Fir'aun, mereka
menimpakan siksa yang kejam, menyembelih
anak-anak laki-lakimu dan membiarkan hidup anak-anak perempuanmu. Dan dalam hal itu terdapat ujian besar dari Tuhan
kamu" (Al -Baqarah:49).
Para ahli sejarah meriwayatkan
bahwa ketika. Allah mengutus Musa kepada Fir'aun
dan kaumnya, ia mengajak mereka supaya mereka beriman
kepada-Nya dan Musa
minta kepada mereka agar
membebaskan Bani Israil, tidak menganiaya
dan
menindas. Tetapi justru Fir'aun
menyiksa mereka lebih hebat lagi
dan menganiaya
mereka dengan lebih kejam.
5. BANGSA YANG MENYEMBAH BERHALA DI TENGAH BIMBINGAN
NABI-NYA
Allah berfirman:
"Dan
ingatlah ketika Kami berjanji kepada Musa empat puluh malam, lalu kamu
menjadikan anak sapi
sebagai
sembahan sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang dzalim:' (Al-Baqarah:
51).
Ketika
Nabi Musa diperintahkan oleh Allah selama 40 malam berada di bukit
Tursina,
maka bangsa Yahudi ditinggalkannya di bawah pimpinan Nabi Harun. Nabi
Musa
menanti di bukit Tursina ini adalah untuk memenuhi permintaan Kaum
Yahudi
kepadanya, agar Allah memberikan sebuah Kitab Suci sebagai bukti
kebenaran
kenabiannya. Lalu Tuhan berjanji kepada Musa akan memberikan Taurat
dan memberi tempo kepadanya untuk menunggu.
Menurut mereka saat-saat
menunggu
itu selama bulan Dzul-Qaidah dan sepuluh hari Dzul-Hijjah, tetapi
mereka
menganggapnya lama, lalu membuat anak sapi dari emas untuk disembah.
Mereka
berbuat dzalim kepada diri sendiri lantaran perbuatan syiriknya ini dan
menempatkan
sesuatu tidak pada tempatnya, yakni menyembah anak sapi yang
dibuatnya
dari emas sebagai ganti menyembah kepada Pencipta mereka dan
Penciptanya.
6. BANGSA YANG DIPERINTAHKAN MELAKUKAN BUNUH DIRI MASSAL
Dan
ingatlah ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, sungguh kamu
telah menganiaya dirimu sendiri, karena menjadikan anak sapi sebagai
sesembahan. Sebab itu bertaubatlah kamu kepada Penciptamu, lalu bunuhlah dirimu
sendiri. Demikian itu lebih baik bagimu di sisi Penciptamu, lalu Dia menerima taubatmu. Sungguh Dia Maha Penerima
taubat lagi Maha Penyayang." (Q S. Al-Baqarah: 54)
Kisah pembunuhan massal ummat
Nabi Musa ini termaktub dalam Kitab
Taurat yang ada sampai sekarang.
Disebutkan bahwa Nabi Musa berseru kepada mereka: "Siapa yang memihak
kepada Tuhan datanglah kepadaku".
Lalu berkumpullah seluruh Bani Levi.
Nabi Musa menyuruh mereka mengangkat pedang
mereka. Kemudian sebagian mereka membunuh
sebagian lainnya. Bani Levi melakukan seperti yang diperintahkan Musa. Dan pada
hari itu tewaslah kira-kira 3000 orang.
7. BANGSA YANG PERTAMA KALI MENGINGKARI SIFAT GHAIB DAN
BERFAHAM METERIALISME
Allah berfirman: (QS.
Al-Baqarah:.55-56)
“Dan
ingatlah ketika kamu berkata: “Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami dapat
melihat
Allah dengan jelas, maka kamu disambar petir sedang kamu menyaksikannya. Kemudian Kami
bangkitkan
kamu sesudah kematianmu supaya kamu bersyukur."
Bangsa Yahudi yang dipilih oleh
Nabi Musa untuk menyertainya 'pergi ke bukit
Tursina ketika Musa kembali
kepada mereka yang tiba-tiba didapatinya telah
menyembah patung anak sapi dengan
penuh keingkaran dan kesombongan berkata
kepada Musa: "Kami tidak
akan sudi mengakui kebenaran ucapanmu, bahwa Kitab
Suci yang engkau bawa itu dari
Allah, dan engkau telah mendengar firman-Nya serta
Allah menyuruh supaya
menerima dan mengamalkan Kitab suci Nya
sebelum kami
dapat melihat wujud Allah dengan
mata kepala sendiri".
Di bawah pimpinan Nabi Musa,
Bangsa Yahudi telah memperlihatkan sikap
kejahilan yang tak ada taranya. Karena mereka meminta kepada Musa
agar dapat
melihat Allah dengan mata dan
kepala sendiri. Sungguh tak ada golongan manusia
di permukaan bumi ini yang watak
materialis dan pandangan materialisnya seperti
bangsa Yahudi. Karena itu
tidaklah mengherankan kalau bangsa Yahudi merupakan
pionir dari semua pandangan sesat
seluruh jagat ini.
Insya Allah, pada kesempatan
berikutnya akan saya share lagi ringkasan tentang 76 KARAKTER YAHUDI DALAM
AL-QUR’AN
Wassalaamu
alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu
Sumber :
Syaikh Mustafa Al-Maraghi dalam
buku 76 KARAKTER YAHUDI DALAM AL-QUR’AN (terbitan CV PUSTAKA MANTIQ) dan www.rajaebookgratis.com.
Komentar
Posting Komentar
silahkan komentar